Oleh Baina Dwi Bestari
Menyajikan topik politik dan kasus-kasus di dalamnya. Mahesa mengajak pembaca menyelami keresahannya tentang kepemimpinan Presiden SBY.
Judul : Presiden Offside, Kita Diam atau Memakzulkan
Penulis : Desmond J Mahesa
Editor : Ali Mustofa, Saripudin HA
Penerbit :
VisiMedia, Jakarta ,
Mei 2012
No. ISBN : 9790651503
Desmond J Mahesa bukan nama asing
lagi di dunia perpolitikan Indonesia .
Ia adalah salah satu aktivis yang diculik Tim Mawar pada tahun 1998.
Kekritisannya mengenai perpolitikan Indonesia juga bukan yang pertama
kalinya. Ia merupakan salah seorang yang menandatangani lembar hak Menyatakan
Pendapat untuk tindak lanjut kasus Bank Century.
Dalam buku ini, Desmond
mengkritisi presiden lewat pemaparan fakta tentang kesalahan-kesalahan seperti
penilaiannya bahwa ketidakmauan Presiden SBY dalam melakukan intervensi
terhadap proses hukum. Bahwa hal tersebut merupakan dalih pembenaran bagi sikap
gamang presiden dalam mengambil kebijakan untuk pemberantasan korupsi.
Contoh fakta lain yang Desmond
kritisi adalah tidak adanya tanggung jawab presiden dalam kasus bailout (menggelontorkan
uang rakyat) dalam kasus Bank Century. Karena, hingga masa kerja Panitia Khusus
(Pansus) Century berakhir, Pansus masih tidak memeroleh sejumlah bukti penting
terkait putusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan agar lembaga Penjamin
Simpanan menyuntikkan bailout ke Bank Century. Menurutnya, apabila
Presiden memang bertanggung jawab, seharusnya Presiden menegur bawahannya dan
memberikan sanksi bila perintahnya tidak kunjung dilaksanakan.
Bukan hanya ini, masih banyak
fakta disajikan Desmond yang ia rangkum dalam sebelas bab dalam buku ini. Pada
penutupnya, ia menuliskan opininya mengenai pemakzulan Presiden SBY sebagai
jawaban atas kritikan-kritikannya yang pedas di sepuluh bab awal.
Ditulis dengan bahasa yang lugas
hingga pembaca mudah mengerti dan mengerti apa yang ingin ia sampaikan dan
kritisi. Meskipun topik yang diangkat terlihat berat dengan 330 halaman, namun
cara Desmond menyajikannya membuat ringan.
Judul buku yang provokatif
sejalan dengan fakta-fakta, bukti dan landasan kuat dan banyak, sehingga kritik
yang Desmond paparkan terlihat begitu nyata. Jika pembaca merupakan orang yang
buta akan dunia perpolitikan, maka Desmond dapat ‘mengajari’-nya dengan
pemaparan yang sangat rinci hingga ia mengerti.
Ketika membaca buku ini, pembaca
akan dibawa kepada emosi Desmond tentang ketidakberesan Presiden selama masa
jabatannya.
Akan tetapi, salah satu hal yang
membuat buku ini menjadi tidak menarik adalah karena halamannya yang cukup
tebal dengan ukuran luas 18x25 cm.
Namun, untuk menyajikan topik
sosial-politik ke dalam sebuah buku dan menjadikannya enak Desmond sudah
berhasil. Bagi pecinta politik, buku ini sangat cocok dibaca untuk menambah
wawasan dan kekritisan.***
No comments:
Post a Comment