Saturday, January 17, 2009

KNIP PARLEMEN INDONESIA 1945-1950

Judul: KNIP, Parlemen Indonesia 1945-1950
Penulis: Deliar Noer & Akbarsyah
Editor: Saripudin HA
Penerbit: Yayasan Risalah, Jakarta

Cetakan: I, 2005
Tebal: x + 412 halaman



Buku KNIP membahas kedudukan dan peranan KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), parlemen pertama Indonesia merdeka, 1945-1950. Buku ini merupakan bagian dari hasil penelitian tentang "Peranan dan Kedudukan Parlemen di Indonesia 1945-1985, yang dilakukan Prof. Deliar Noer bersama sejumlah peneliti muda FISIP UI (saat itu) seperti Akbarsyah, Arbi Sanit, dan Zulfikar Ghazali,
sejak tahun 1986 hingga sekitar tahun 1990.

Buku ini dimulai dengan catatan atas perkembangan ide para founding fathers mengenai parlemen dalam struktur negara Indonesia, untuk selanjutnya menguraikan praktek ide itu dalam lingkungan sosial politik setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Ia mengisahkan dan menganalisa dinamika internal KNIP, baik seputar masalah-masalah kelembagaannya maupun sikap anggotanya terhadap perkembangan kehidupan kebangsaan, tetapi juga menuturkan bagaimana perkembangan eksternal di luar KNIP, seperti kebijakan-kebijakan pemerintah Sjahrir dan Bung Hatta serta langkah politik Tan Malaka dan Persatuan Perjuangan, berpengaruh terhadap kinerja dan format KNIP sebagai lembaga perwakilan.

Kesimpulan studi ini menyatakan bahwa cara kerja KNIP—yang tidak disertai dengan pemilihan umum itu—bagai lebih berbobot dibandingkan dengan cara kerja DPR dan MPR di tahun-tahun Demokrasi Terpimpin dan di masa Orde Baru—walaupun yang akhir ini disertai dengan pemilihan umum.

(Sayang, hingga Prof. Deliar Noer meninggal dunia pada 18 Juni 2008, hasil penelitian lainnya belum sempat diterbitkan).

No comments:

Post a Comment